• 30 Mei 2021

KBRI Seoul dan Perpika bersama membangun Jiwa Kemandirian & Entrepreneurship di Era Digital

Perpika (Persatuan Pelajar Indonesia di Korea) menyelenggarakan seminar dengan tema Membangun Jiwa Kemandirian & Entrepreneurship di Era Digital yang didukung penuh oleh KBRI Seoul. 


Seminar ini dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Duta Besar RI Umar Hadi yang memberikan apresiasi terhadap acara tersebut meskipun ditengah pandemik. Dubes RI juga menambahkan bahwa Indonesia itu hebat, karena memiliki daya tahan yang cukup baik melawan pandemic. Misalnya, penanganan pandemi, mitigasi dampak ekonomi, hingga upaya pemulihan ekonomi bangsa. 


Kemudian, peran generasi juga penting untuk bisa melihat pandemic ini sebagai peluang bukan musibah. Untuk itu, sangat penting membangun ide, kireativitas dan semangat baru yang akan digagas dalam gerak social, ekeonomi maupun kepemimpinan sehingga akan berdampak positif bagi banyak orang. Setelah memberikan sambutan, pemateri akan membagikan pengalaman mereka kepada para peserta mengenai bagaimana membangun jiwa kemandirian, entrepreneurship, dan kepemimpinan. 


Topik ini menjadi semakin menarik minat ratusan (180 dari seluruh dunia) peserta karena hadirnya Bapak Dino Patti Djalal (Wakil Menteri Luar Negeri 2014 dan Dubes RI di Washington DC tahun 2010- 2013), Bapak Gogot Suharwoto (Atase Pendidikan KBRI Seoul) dan Bapak Zico (Co-Founder Digital Skola) yang tentu saja memberikan sudut pandang baru bagi peserta yang ingin terus mengembangkan dirinya. Kemudian, Dimas Harris Sean Keefe (Presiden Persatuan pelajar Indonesia di Korea) juga mendukung antusias peserta yang meminta agar seminar dan program sejenis untuk terus diadakan. 


Seminar bertema Membangun Jiwa Kemandirian & Entrepreneurship di Era Digital diakhiri dengan closing statement dari masing pemateri dan foto bersama.